Malang, 6 Oktober 2025 – Program Studi Magister (S2) Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan kegiatan Reviu Kurikulum yang digelar secara hybrid pada Senin (6/10). Kegiatan ini dipandu oleh moderator Fitria Nungky Harjanti dan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, yakni Alvin Jauhar Al Khoir mewakili mitra industri, serta alumni Magister Biologi, Venya Nabila dan Rizal Muhammad. Turut hadir pula dosen serta mahasiswa aktif Magister Biologi yang mengikuti secara luring maupun daring.
Dalam diskusi, Alvin Jauhar Al Khoir memberikan masukan terkait pentingnya pembelajaran berbasis proyek, kuliah tamu, dan magang sebagai sarana menghubungkan teori dengan praktik. Ia juga menekankan penguatan hard skill dan soft skill mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja. Literasi riset disebut sangat penting untuk mendukung kebutuhan departemen riset, sementara penguasaan hard skill seperti teknik analisis mikroba dibutuhkan terutama pada industri farmasi dan pangan. Beliau juga menambahkan bahwa rekam jejak akademik (IPK, kemampuan bahasa, karya ilmiah, dan pengalaman organisasi) tetap menjadi aspek utama, serta sertifikasi akan menjadi nilai tambah bagi lulusan.
Sementara itu, alumni memberikan beragam perspektif untuk memperkaya desain kurikulum. Rizal Muhammad menekankan perlunya sertifikasi untuk mendukung kompetensi lulusan, serta mendorong adanya Clinical Practice Oriented Training (CPOT) yang diarahkan ke industri, seperti analisis fitokimia dan teknik analisis halal. Venya Nabila menyarankan penguatan kemampuan analisis data dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), pengembangan keterampilan melalui proyek penelitian, serta pelatihan komunikasi ilmiah seperti pembuatan poster dan simulasi presentasi konferensi. Ia juga menilai pentingnya penguatan jejaring dengan alumni dan branding diri secara positif sebagai strategi penguatan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Program Studi Magister Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Dwi Suheriyanto, MP., menyampaikan bahwa kegiatan reviu kurikulum ini merupakan langkah strategis untuk terus menyempurnakan kualitas akademik.
“Melalui kegiatan reviu kurikulum ini, kami berharap Program Studi Magister Biologi semakin mampu menyesuaikan diri dengan dinamika kebutuhan industri dan akademik. Masukan dari mitra industri dan alumni menjadi bekal penting untuk memperkuat kompetensi lulusan, baik dari sisi soft skill, hard skill, maupun literasi riset. Apalagi saat ini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), sehingga peluang untuk menghadirkan kurikulum yang terintegrasi dengan sertifikasi kompetensi semakin terbuka lebar. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi mahasiswa agar lebih siap dan percaya diri memasuki dunia kerja profesional,” ujarnya.
Kegiatan reviu kurikulum ini diharapkan mampu menghasilkan kurikulum Magister Biologi yang adaptif, relevan, dan selaras dengan kebutuhan industri serta akademik. Melalui keterlibatan mitra industri, alumni, dosen, dan mahasiswa, Prodi Magister Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen mencetak lulusan yang unggul, kompetitif, dan siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu biologi serta penerapannya bagi masyarakat.




